UniE KenShi

seribu satu kisah untuk dibagi


Seiring dengan datangnya arus globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat cepat. Meluasnya akses terhadap fasilitas komunikasi massa dan alat informasi dalam beberapa tahun terakhir ini telah menciptakan transformasi besar-besaran dalam interaksi sesama manusia. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat. Manusia seolah-olah sangat tergantung pada fungsi teknologi informasi dalam segala aspek kehidupannya, tidak terkecuali pada alat komunikasi mobile seperti handphone sebagai alat komunikasi yang sangat berguna dalam menunjang kebutuhan komunikasi manusia.
Berbeda dari fungsi awalnya, sekarang ini handphone bukan hanya menjadi alat yang bisa digunakan untuk telepon dan sms, tetapi handphone telah berevolusi  menjadi sebuah gadget multifungsi. Handphone bahkan bisa mengakomodir fungsi komputer sekalipun. Diawali dari generasi pertama 1G, hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Generasi kedua 2G, dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah seperti GSM dan CDMA2000. Generasi ketiga 3G: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk broadband. Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5G dengan kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Teknologi 3G sendiri belum begitu lama launching di Indonesia, hot-hotnya sekitar tahun 2006. Teknologi ini memungkinkan kita untuk saling bertatapan muka sambil berkomunikasi via HP, berikutnya teknologi 3G berkembang menjadi 3.5G dengan kemampuan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan berkembang lagi ke 3.75G lewat teknologi HSUPA (High Speed Uplink Packet Access). HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik). Kemudian, pada tahun 2010,muncullah 4G, singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. yang merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Salah satu teknologi yang akan mendukung 4G ini adalah Wimax , dengan Wimax jaringan 4G akan semakin luas jangkauannya karena 1 node (titik) Wimax bisa menjangkau radius hingga 50 Km sehingga kita bisa online dengan laptop dengan fasilitas WiFi dimana saja dan yang lebih hebatnya lagi teknologi Wimax ini memungkinkan perangkat (HP dan Laptop) dibawa dalam keadaan bergerak dengan kecepatan 150 - 200 Km/Jam sambil melakukan transfer data pada kecepatan 54 Mbps. Teknologi ini juga akan jauh lebih murah dibanding teknologi nirkabel saat ini.
Mengenai fasilitasnya, fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh teknologi 4G merupakan perkembangan dari teknologi 3G yang berusaha disempurnakan. Misalnya untuk fasilitas video call, penggunaan video call akan lebih lancar dan tidak putus-putus bila dibandingkan dengan memakai teknologi 3G. Kemudian untuk fasilitas download, seperti download video akan lebih cepat dan lancar.Sistem 4G dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan dan dimana saja saat dibutuhkan. Teknologi yang dipakai adalah Session Initiation Protocol (SIP) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force ( IETF ). Jadi, identifikasi atau pengenal dari setiap pengguna teknologi ini nantinya tidak akan menggunakan number seperti +6281xxxxxxxxx, tapi akan berupa URL seperti sip: nurulwahyuni@gmail.com. Masyarakat juga tidak perlu lagi bergantung dengan adanya signal dari provider penyedia layanan ketika akan melakukan kegiatan berkomunikasi melalui pesawat telepon.
Kehadiran teknologi 4G yang jauh melampaui dari teknologi yang sebelumnya,tentu saja mempunyai berbagai dampak yang mempengaruhi pola hidup masyarakat, baik dampak positif, juga dampak yang cenderung pada arah negatif. Sistem Komunikasi 4G dapat berdampak lebih besar pada kehidupan masyarakat, menyebabkan perubahan gaya hidup dan mengubah lingkungan hidup kita, cara bisnis dan sistem sosial. 4G cenderung luas dan mendalam menembus kehidupan kita sehari-hari, untuk membuat informasi baru dan lingkungan komunikasi di masyarakat kita. Penggunaan layanan komunikasi bergerak akan diambil untuk diberikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, dan perilaku mereka mungkin jauh berubah dari pola perilaku konvensional.
Banyak dampak positif yang akan muncul beriringan dengan datangnya 4G, diantaranya dalam hal pendidikan. Dalam hal ini, Pemerintah telah menerapkan Jejaring Pendidikan Nasional dengan program pengembangan infrastruktur ICT untuk kebutuhan interkoneksi antarsekolah seluruh Indonesia. Jadi sekolah dapat menerapkan e-learning sebagai media pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan infrastruktur ICT. E-learning memungkinkan pelajar belajar di luar kelas dan tak terbatas oleh waktu dan tempat. VideoCall serta Teleconference juga dapat dilakukan dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai media diskusi jarak jauh, yang pastinya membutuhkan konektivitas jaringan yang cukup tinggi. Oleh karena itu teknologi 4G diharapkan mampu menghilangkan berbagai persoalan dalam pemanfaatan jaringan untuk pendidikan tersebut. Dalam hal pemerintahan sendiri misalnya, dengan adanya upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat melalui e-government dan juga e-parliament, membuat keberadaan teknologi jaringan menjadi semakin penting. Peningkatan penyelenggaraan birokrasi pemerintahan melalui e-government, sampai saat ini banyak yang belum berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan belum adanya teknologi yang mendukung secara merata. Kehadiran teknologi 4G membawa harapan positif bagi perkembangan e-government. Teknologi yang mampu memberikan pelayanan data hingga 100 Mbps tentu akan membuat pelayanan interaktif e-government menjadi lebih baik. Misalnya, untuk rapat koordinasi melalui video conference. Dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, dengan video streaming yang tersendat-sendat dan beresolusi rendah, saat ini video streaming dengan menggunakan teknologi 4G sudah berlangsung lancar atau high definition (HD) sehingga konferensi terus berjalan tanpa gangguan yang berarti.
Sementara sistem e-parliament yang pada dasarnya diproyeksikan sebagai jembatan komunikasi dan informasi antara wakil rakyat dan rakyat sebagai wujud pengawasan terhadap pemerintah juga akan lebih berkembang dengan adanya teknologi ini. Dengan teknologi 4G yang berjangkauan luas, proses penyerapan aspirasi makin menyentuh lapisan masyarakat. Warga pelosok desa pun jadi lebih mudah menyalurkan aspirasi kepada para wakil di parlemen.Manfaat pengembangan teknologi 4G nantinya dapat dirasakan di berbagai bidang lain seperti bidang keamanan dimana sebagian besar persenjataan mulai dioperasikan melalui sistem komputer dan jaringan. Sedang di bidang bisnis, untuk melakukan transaksi online dapat dilakukan dengan mudahnya dengan adanya teknologi yang sangat mendukung. Begitu pula untuk bidang-bidang hiburan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, kesehatan, otomotif dan lain sebagainya.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi, dengan adanya 4G bukan berarti tidak memiliki dampak negative. Dampak negative dari 4G adalah mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar. Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun. Memang akan menjadi lebih mudah tetapi orang akan lebih tidak peduli dengan rasa sosial. keadaan ini akan membuat kesenjangan di masyarakat, interaksi masyarakat akan semakin menurun, jiwa sosial akan semakin hilang, yang mana hal ini akan membuat individualitas dari tiap orang dalam masyarakat semakin tinggi,sehingga kesenjangan akan muncul.yang kaya. semakin kaya mereka tidak lagi mau peduli dengan tetangga atau masyarakat, karena komunikasi sesama semakin jarang. Selain itu sifat konsumtif masyarakat akan semakin bertambah, masyarakat akan berlomba – lomba memanfaatkan teknologi tersebut tanpa tau guna dan manfaatnya secara rinci. Mereka berlomba membeli gadget 4G hanya untuk sebatas pemenuhan gaya hidup, tanpa manfaat yang pasti.
Sebagai contoh (negatif) dengan adanya ponsel, nilai-nilai feodal dan nilai-nilai kesopanan masyarakat Indonesia semakin terkikis dan ponsel sering kali digunakan sebagai alat berbuat kejahatan (tindakan terorisme melalui SMS). Mulai bermunculan hacker-hacker yang tidak bertanggung jawab dan dalam dunia pendidikan 3G bisa saja digunakan oleh siswa-siswi yang gemar mencontek dengan cara memperlihatkan jawaban dari kamera handset,dan calo-calo dari soal-soal ujian masuk universitas negeri dengan cara menunjukkan kunci jawaban kepada siswa yang mengikuti test, masyarakat menjadi lebih bebas mengakses situs-situs porno. Selain itu akses informasi yang semakin cepat juga membawa beberapa informasi yang berdampak negatif juga, seperti pengaksesan situs – situs yang berbau pornografi akan semakin mudah diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Sehingga peran pemerintah dan LSM menjadi sangat penting untuk memberikan filter terhadap akses informasi yang semakin cepat. Gerakan berinternet sehat menjadi hal yang sangat penting sebagai media filtrasi terhadap kemajuan teknologi ini.


referensi:

Aprabaswara, (2010), teknologi 4G, http://aprabaswara.wordpress.com, [2010/12/31]
Penjualmimpi, (2010), teknologi 4G untuk indonesia, http://penjual-mimpi.blogspot.com, [2010/12/12]
Jambifm, (2010), seberapa hebat teknologi 4G, http://www.jambifm.com,
Kucoba, (2010), kecepatan akses 4G, http://www.kucoba.com, [2010/01]
Shadut, (2007), teknologi 4G, http://www.shadut.com, [2007/07]
Chung, (2011), penemu teknologi 4G ternyata orang Indonesia, http://blog.chung.web.id, [2011/01/17]
Yugadunk, (2009), teknologi 4G, http://yugadunk.blogspot.com, [2009/03] Data tp, (2010), teknologi komunikasi 4G, [2010/02]
http://www.unindra.ac.id
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/pemanfaatan-teknologi-komunikasi-4g-sebagai-upaya-memberikan-layanan-telekomunikasi-terbaik-untuk-masyarakat-indonesia/
http://junesha1606.blogspot.com/2008/12/dampak-4g-is.html
http://abdisetiawan-abdee.blogspot.com/2011/05/dampak-positif-dan-negati-teknologi.html
http://aseppopy.net/tips-dan-trik/apa-itu-3gumtshsdpagprsedge
http://data.tp.ac.id/dokumen/teknologi+komunikasi+4g
http://www.teknologigue.com/2010/12/teknologi-4g-hadir-di-indonesia.html
http://novitik.blogspot.com/2010/08/teknologi-generasi-keempat-4g.html
http://penjual-mimpi.blogspot.com/2010/12/teknologi-4g-untuk-indonesia.html
http://mi2ratna.files.wordpress.com/2010/12/teknologi-komunikasi-4g.doc
http://abdisetiawan-abdee.blogspot.com/2011/05/dampak-positif-dan-negati-teknologi.html

0 komentar:

Posting Komentar

Beranda

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

My Guest